Tingkatkan Penanggulangan Kemiskinan dengan Data By Name By Address
BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau akan mengambil langkah-langkah penanggulangan kemiskinan dengan menggunakan data kemiskinan berbasis “by name by address”. Saat ini, data tersebut sedang dalam proses verifikasi dan validasi di tingkat kelurahan dan kampung.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau, Endah Ernani, menjelaskan bahwa langkah ini akan dilakukan melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Berau.
Pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang termasuk dalam surat keputusan TKPK, seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta OPD lain yang memiliki program penanggulangan kemiskinan.
“Ke depan, data kemiskinan by name by address akan menjadi satu inisiatif data untuk daerah,” ungkapnya.
Ernani juga mengakui adanya perbedaan data yang digunakan untuk program pemerintah pusat di Berau, seperti Program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) serta Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Idealnya, data kemiskinan harus terupdate dan sudah terverifikasi serta tervalidasi. Hasilnya akan disahkan oleh Bupati Berau dan kemudian dikirim ke Kemensos dan Kemenko PMK untuk memastikan data mereka juga terupdate,” paparnya.
Menurut Ernani, jika data penduduk miskin telah terverifikasi dan tervalidasi, maka program inisiatif pemerintah daerah terkait penuntasan kemiskinan dapat terlaksana secara optimal. Data ini juga akan menjadi acuan bagi OPD terkait dalam upaya penanggulangan kemiskinan, seperti program beasiswa pelajar di Dinas Pendidikan Berau atau program rumah layak huni di Dinas Perkim Berau.
“Untuk merealisasikan rencana ini, kami akan bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kampung di 13 kecamatan yang ada, karena mereka yang paling mengetahui kondisi warga di masing-masing wilayah. Hal ini akan memudahkan evaluasi untuk mengetahui seberapa banyak kemiskinan yang berhasil diatasi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengakui komitmen Pemkab Berau untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Berau. Dia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh untuk mencapai target ini.
“Ini adalah komitmen kami sebagai kepala daerah untuk secara maksimal menekan angka kemiskinan selama masa jabatan kami,” tambahnya. (ADV)
Reporter: Diva