Kostum dan Singal “ZIAP” Curi Perhatian
Tanjung Selor – Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang – Ingkong Ala tampil cukup menawan dalam debat kedua Pilkada 2024.
Debat kedua yang dilaksanakan di Jakarta dan disaksikan melalui siaran Metro TV itu, paslon dengan jargon “ZIAP” ini tampak mengenakan kostum serta singal khas Provinsi Kaltara.
Penampilan Zainal bersama pasangannya, Ingkong Ala itu bukan tanpa alasan. Zainal yang merupakan calon petahana ternyata ingin mempromosikan kostum serta singal yang menjadi ciri khas Kaltara.
Penampilan menawan Zainal A Paliwang – Ingkong Ala di atas panggung debat itu rupanya telah disepakati mengenakan kostum ciri khas kearifan lokal masyaraat Kaltara.
Mulai dari ikat kepala yang mengenakan singal warna merah maron, hingga kepada kombinasi warna baju biru langit muda dengan garis merah putih di dada. Kostum itu mengisyaratkan berbagai makna filosofi khas kedaerahan dan nasionalisme sekaligus sebagai makna penghormatan terhadap Presiden dan Wakil Presiden yang baru saja dilantik.
Kostum serta singal yang digunakan paslon 02 itu rupanya ide dari Hj. Rahmawati yang tak lain merupakan istri daripada Zainal A Paliwang.
Menurut Hj. Rahmawati, kostum yang dikenakan paslon “ZIAP” sengaja di desainkan untuk menghadapi debat kedua di Jakarta. Menurut dia, kombinasi kostum serta singal itu memiliki makna filosofi positif untuk masyarakat Kaltara.
“Jadi jauh-jauh hari kita ingin merebut perhatian sebagai penyemangat paslon nomor 02 untuk menghadapi debat dengan menggunakan kostum khas Kaltara. Sekaligus juga mengandung arti pengharagaan terhadap presiden terpilih yang indentik dengan warna biru langit muda saat musim kampanye Pilpres 2024 lalu,” terang Hj. Rahmawati.
Wanita yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI Dapil Kaltara itu mengungkapkan, beberapa kalangan ibu anggota DPR RI yang dilantik bersamanya, terlihat mayoritas mengenakan kebaya berwarna biru langit muda.
Apalagi, warna biru muda langit memang sedang trending sebagai ikon event resmi negara tahun 2024 ini.
Sehingga dengan alasan itu, kostum dengan kombinasi warna biru serta singal yang digunakan oleh paslon ZIAP dalam menghadapi debat kedua.
“Kita memang berharap momen debat ini kita ingin memperkenalkan atau memperomosikan kostum dan atribut khas Kaltara kepada bangsa Indonesia melalui debat yang di tonton secara nasional melalui layar kaca,” tutup Hj, Rahmawati. (*)
Tinggalkan Balasan