Program Prioritas Bantuan Stimulan Petani Mulai Berjalan

Foto: Serahterima kotak fermentasi untuk kelompok petani suaran.

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Perkebunan (Disbun), menjalankan program prioritas berupa stimulan bantuan bagi petani. Hal ini pun sesuai dengan komitmen Bupati Berau Sri Juniarsih dan Wabup Gamalis, untuk mengembangkan potensi pertanian di Berau.

“Kami berupaya memberikan dan memenuhi semua kebutuhan petani, untuk perkembangan dan hasil pertanian yang lebih baik lagi. Dan ini disalurkan melalui Disbun Berau,” jelas Bupati Berau Sri Juniarsih.

Baca Juga  Komitmen Ciptakan SDM yang Handal Bahkan untuk WBP

Beberapa waktu lalu, Disbun Berau telah menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa 30 kotak fermentasi kakao untuk dua kelompok tani kakao di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung. Dua kelompok tani kakao yang menerima bantuan tersebut yakni Kelompok Tani Mekar Jaya 1 dan Mekar Jaya 2.

Pemberian bantuan kotak fermentasi kakao tersebut, untuk membantu para petani kakao meningkatkan kualitas biji kakao kering yang dihasilkan. Karena biji kakao yang difermentasi dengan baik, tentu akan menghasilkan biji kakao yang berkualitas super, sehingga harga jual biji kakao akan semakin tinggi.

Baca Juga  Bupati Kukuhkan Pepanjangan Masa Jabatan Badan Permusyawaratan Kampung

“Terlebih harga kakao di Berau saat ini mencapai Rp150 Ribu sampai Rp120 Ribu per kilonya. Maka dengan adanya bantuan alsintan ini, tentu mempengaruhi semangat petani kakao,” tambahnya.

Bantuan kotak fermentasi kakao tersebut dianggarkan melalui APBD Berau, dengan total anggaran sebesar Rp450 Juta. Setelah dua kelompok tani di Kampung Suaran, selanjutnya akan ada dua kelompok tani lagi yang akan diberikan bantuan kotak fermentasi kakao.

Baca Juga  Pemuda Juga Diharapkan Berkontribusi untuk Pembangunan Berau

Yaitu kelompok tani Kampung Pilanjau dan Gunung Tabur yang akan diberikan 20 unit untuk masing-masing kelompok tani. Dua kelompok tani tersebut yakni, kelompok tani Berkah Tani Sejahtera dan kelompok tani Tunas Harapan.(adv)

Reporter: Diva