Program PTSL Berlanjut Tahun ini, Target 18 Desa
TANJUNG REDEB -Pemkab Berau kembali melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di tahun ini, setelah di tahun sebelumnya ratusan bidang tanah sudah bersertifikat dan mendapatkan legalitas melalui program serupa.
“Program ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), dan ditargetkan pada tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia sudah bersertifikat. Program ini merupakan turunan dari Undang-Undang Pokok Agraria, yang ditujukan kepada 14 pejabat, salah satunya kepada bupati/walikota,” jelas Bupati Berau Sri Juniarsih.
Dikatakannya, dengan adanya sertifikat maka legalitas lahan yang dipergunakan masyarakat juga jelas, sehingga tidak menimbulkan sengketa atau masalah di kemudian hari.
“Selain itu, Pemkab Berau sendiri juga lebih mudah memetakan aset daerah mana saja yang benar-benar milik daerah. Karena itu, program ini masih akan berlanjut di tahun ini,” tambahnya.
Sri Juniarsih juga meminta Dinas Pertanahan, pihak kecamatan dan kampung agar terus berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), agar masalah pengurusan hingga proses pembuatan sertifikatnya berjalan sesuai aturan dan regulasi yang sudah ada.
Berdasarkan data Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Berau, pemetaan lahan tahun ini ditargetkan 16.484 bidang, yang meliputi 18 desa, yakni Pegat Bukur, Inaran, Bena Baru, Gunung Sari, Bukit Makmur, Pandan Sari, Tepian Buah, Harapan Jaya, Tumbit Melayu, Teluk Sumbang, Balikukup, Karangan, Maluang, Simpang Bengalon, Labanan Makarti, Suaran, Tanjung Prepat, dan Biduk-Biduk.(*adv)
Reporter: Diva