Hadiri Pengajian Akbar PSHT Berau, Bupati: Gunakan Ilmunya untuk Kebaikan

Tanjung Redeb – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Berau Pusat Madiun, menggelar pengajian akbar dengan penceramahan Gus Danang Al Bento, di Lapangan Gor Pemuda, Tanjung Redeb, Jum’at (20/09/2024) malam.

Pengajian Akbar dalam rangka syukuran, menyambut usia PSHT ke 100 tahun, dan hari jadi ke 30 PSHT Cabang Berau ini diikuti oleh ratusan warga PSHT.

Para jamaah nampak begitu antusias mendengarkan ceramah, meski sempat ada rintik hujan turun, namun jamaah tak beranjak dari tempat duduknya.

Ketua PSHT, Cabang Berau, Pusat Madiun, Tri Hermanto, menyampaikan pengajian akbar tersebut merupakan wujud syukur warga PSHT yang usianya sudah mencapai 102 tahun dan usia ke 30 tahun untuk PSHT Cabang Berau.

PSHT sendiri akan selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Berau, serta menjaga kondusifitas dan menumbuhkan sifat netralitas dalam menghadapai kontestasi Pilkada mendatang.

Baca Juga  Asisten 1 Setkab Berau Tutup Perlombaan Olahraga Tradisional

“Kami mengucapkan syukur dan mendoakan para pendiri yang bersusah payah berjuang, semoga para pendahulu mendapat tempat di sisi Allah Tuhan yang maha kuasa,” ujarnya

Lanjut Tri Hermanto, ia menyampaikan ucapan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan pengajian akbar tersebut, sehingga berjalan lancar dan sukses.

“Organisasi PSHT tidak hanya berkutat olahraga fisik atau pencak silat saja, tetapi juga aktif di berbagai bidang kegiatan sosial salah satu wujud nyatanya adalah seperti mengadakan pengajian Akbar seperti ini,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa tujuan dari PSHT sendiri adalah membentuk Manusia Berbudi Luhur, Tahu Benar dan Salah serta bertakwa kepada Tuhan yang maha kuasa.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Sri Juniarsih Mas, juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PSHT.

Selaras dengan hal tersebut, diketahui bersama bahwasanya PSHT Berau adalah organisasi yang besar, dengan anggota yang tersebar hampir di semua kecamatan. Selain itu, kehidupan yang religius diimbangi dengan kekompakan diantara warga PSHT, juga menjadikannya sebagai organisasi yang cukup menonjol.

“Saya sangat berharap, warga PSHT Berau terus mengasah kemampuan diri, ikut melestarikan seni bela diri ini, dan mempergunakan ilmunya untuk kebaikan,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Berau dikatakannya memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur.

Bupati juga optimis, dengan seluruh potensi yang dimiliki, seni bela diri untuk kebugaran masyarakat dapat diwujudkan. Sehingga, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai, seperti yang diharapkan bersama.

Baca Juga  Pemerintah Kampung Harus Aktif Koordinasi Dengan OPD Terkait

“Jadikan kegiatan tersebut bernilai positif memberikan pencerahan kepada masyarakat secara umum dan khususnya warga PSHT itu sendiri,” pesannya.

Sementara Gus Danang Al Bento dalam tausiahnya memberikan banyak petuah kepada para jamaah. Ia berharap pendekar PSHT dapat meniru sifat tanah.

Filosofinya tanah selalu merendah, tidak marah meski diinjak, tidak pernah berontak. Tetapi tanah semakin lama akan semakin bernilai harganya.

Ia juga meminta agar para pendekar dapat mengedepankan rasa toleransi meskipun berbeda organisasi, kelompok, suku, agama atau perbedaan pendapat.

“Apapun organisasinya, apapun perguruan, apapun suku dan agamanya mari kita sama-sama mengedepankan rasa toleransi dan saling menghormati,” pungkasnya.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini