Dorong Ketahanan Pangan di Perbatasan, Kapolda Kaltara Serahkan 800 Bibit

Malinau – Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat perbatasan dengan menyerahkan 800 bibit tanaman kepada tujuh kelompok tani di Desa Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau, pada Jumat (10/1/2025).

Kegiatan ini merupakan upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah terpencil yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.

Long Ampung, desa dengan lanskap pegunungan dan hutan tropis, hanya bisa dijangkau dengan pesawat perintis dari Tanjung Selor selama satu jam atau perjalanan darat berhari-hari melewati medan berat.

Baca Juga  Ambang Batas Syarat Pilkada Bulungan : 9.016 Suara Sah

Masyarakatnya yang mayoritas petani tradisional menghadapi tantangan besar akibat keterbatasan akses, infrastruktur, dan teknologi pertanian.

Kapolda, bersama rombongan pejabat utama Polda Kaltara, membawa misi untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.

Bibit sayuran dan jagung yang diserahkan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian.

Bantuan ini disalurkan kepada Kelompok Tani Ire dan Sungai Rungan di Long Ampung, serta lima kelompok tani lainnya di Desa Metualang.

Baca Juga  Ditpolairud Polda Kaltara Amankan Kapal Bermuatan Rokok Ilegal, Berikut Kronologinya

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan pentingnya pemberdayaan masyarakat untuk mandiri memenuhi kebutuhan pangan.

“Kami menyadari tantangan yang dihadapi warga Long Ampung, baik dari segi akses maupun infrastruktur. Bantuan bibit ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan dan perekonomian lokal,” ungkapnya.

Kehadiran Kapolda disambut hangat oleh warga. Ibau Lubin, anggota Kelompok Tani Sungai Rungan, mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami akan memanfaatkan bibit ini untuk meningkatkan hasil panen,” ujarnya.

Baca Juga  Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti Datangi Polda Kaltara, Ini Tujuannya

Selain menyerahkan bantuan, Kapolda juga berdialog langsung dengan warga untuk mendengar aspirasi mereka.

Kehadiran Polri ini menunjukkan perannya tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat hingga pelosok perbatasan.

Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan, memberikan harapan baru bagi Long Ampung untuk kehidupan yang lebih sejahtera dan mandiri. (*)