Gubernur Targetkan Semua Kecamatan di Berau Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Berau – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Rudi Mas’ud, menargetkan 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Berau dapat menjalankan agenda Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini disampaikan Rudi di hadapan para wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya di Bumi Batiwakkal, Rabu (16/7/2025).

Didampingi Wakil Gubernur Kaltim, Seno Adji, Rudi menjelaskan bahwa program MBG ini tidak hanya ditujukan untuk anak sekolah, tetapi juga untuk ibu menyusui dan ibu hamil. “Kami menargetkan agar semua kecamatan di Kabupaten Berau bisa jalan untuk MBG ini. Tidak hanya kepada anak sekolah tapi juga kepada ibu menyusui maupun ibu hamil,” ungkapnya.

Baca Juga  Ikut Tumbuh Bersama IKN, CIMB Niaga Siap Membangun Cabang di Nusantara

Rudi juga menjelaskan bahwa setiap SPPG di setiap kecamatan akan mendapatkan dana sekitar Rp 10 miliar per tahun. Dengan demikian, Kabupaten Berau dengan 13 kecamatan akan mendapatkan dana sekitar Rp 130 miliar per tahun untuk realisasi program tersebut. “Kita membutuhkan SPPG di Kaltim sekitar 367. Jadi, kira-kira anggaran yang masuk ke sini nilainya sekitar Rp 3,67 triliun,” jelasnya.

Baca Juga  BUMK Berau Promosikan Produk Unggulan di Bumdes Expo 2024

Dalam realisasinya, pemerintah akan bekerja sama dan membangun kemitraan dengan semua pihak, termasuk TNI/Polri dan perusahaan swasta. “Pelaksananya nanti dengan kemitraan, kepolisian juga sudah, TNI juga sudah, Pemkab maupun kota se-Indonesia, termasuk perusda dan perusahaan swasta semuanya boleh masuk,” tandas Rudi.

Rudi juga menekankan bahwa 85 persen anggaran program MBG akan digunakan untuk membeli bahan baku, dan bahan baku tersebut harus berasal dari Kalimantan Timur sendiri. “Untuk dapur bergizi anak-anak kita ada di seluruh Kalimantan Timur. 85 persen anggaran itu adalah untuk membeli bahan baku. Dan bahan baku itu harus dari Kalimantan Timur itu sendiri,” sambungnya.

Baca Juga  Pjs Bupati Hadiri Pengukuhan Dewan Adat Kesultanan Sambaliung

Dengan demikian, program MBG diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak, ibu menyusui, dan ibu hamil, serta meningkatkan perekonomian lokal melalui penggunaan bahan baku lokal. (*/)