Hindari Penyalahgunaan ADK, Kakam Dibekali Bimtek Secara Kontinyu
TANJUNG REDEB – Bupati Berau Sri Juniarsih selalu mengingatkan agar Kakam bisa menggunakan anggaran kampungnya dengan baik, dan sesuai dengan aturan yang ada. Untuk itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) diminta memberikan pengawasan dan pembekalan kepada para Kakam.
“Ini tugas dari DPMK, jangan sampai ada lagi kasus seperti sebelumnya dimana Kakam kesandung masalah hukum karena penggunakan dana kampung ini,” tegasnya.
Kepala DPMK Berau, Tenteram Rahayu menyebut setiap tahunnya dilakukan bimtek khusus bagi Kakam, agar mereka memiliki pengetahuan bagaimana melakukan pengelolaan dan penggunaan anggaran kampung.
“Setiap tahun kami selalu laksanakan bimtek untuk para kakam, tujuannya untuk memahamkan kepada para kakam terkait aturan-aturan terutama dalam pengelolaan Alokasi Dana Kampung (ADK),” ujarnya.
Agar pelaksanaan bimtek bisa berjalan lancar, maka dibutuhkan anggaran yang mencukupi juga. Dan hal ini telah diusulkan ke Pemkab Berau, agar pelaksanaan bimtek bisa dilakukan secara kontinyu setiap tahunnya.
“Kami sudah mintakan ke Pemkab agar dana bimtek ini bisa ditambah. Karena yang diberikan bimbingan ini bukan hanya kakamnya saja, tetapi perangkat lain seperti bendahara dan lainnya yang memiliki peran penting dalam pengelolaan pemerintahan desa,” tutupnya. (adv)
Reporter: Diva