Pemkab Berau Evaluasi Realisasi Fisik dan Keuangan APBD untuk Percepatan Pembangunan

TANJUNG REDEB – Dalam upaya mempercepat realisasi fisik dan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga triwulan ketiga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah melaksanakan Rapat Evaluasi di Ruang Rapat Sangalaki, pada Senin (28/10/2024).

Rapat ini dipimpin oleh Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, dan dipandu oleh Plt Administrasi Pembangunan Setda Berau, Mustakim Suharjana. Acara dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, dan Camat se-Kabupaten Berau.

Mustakim Suharjana menyatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan kendala dalam pengalokasian anggaran.

“Rapat ini menjadi evaluasi terhadap kendala dalam pemberian anggaran, melihat dari APBD murni, mana yang telah direalisasikan dan mana yang belum. Kita harus berhati-hati agar tidak terjadi Silpa,” ujarnya.

Sufian Agus menambahkan bahwa tujuan utama rapat adalah untuk memacu realisasi fisik dan keuangan kegiatan Kabupaten Berau per 31 Agustus 2024. Ia mengharapkan agar kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan pada masing-masing perangkat daerah bisa diantisipasi secepatnya.

Ia juga menjelaskan capaian kinerja seluruh Kepala OPD, Kepala Bagian, dan Camat hingga periode tersebut. Untuk anggaran Pemerintah Kabupaten Berau, dengan 47 OPD, total APBD mencapai Rp5,8 triliun, dan dengan tambahan dari APBD Perubahan senilai Rp1,9 triliun, totalnya menjadi Rp7 triliun.

“Memasuki triwulan ke-IV, kita harus memperhatikan capaian kinerja yang sudah ada. Realisasi fisik mencapai 51,16 persen dan keuangan sebesar Rp2,5 triliun atau 48,62 persen,” ungkapnya.

Sufian Agus menegaskan pentingnya upaya untuk mempercepat capaian fisik dan keuangan, berharap minimal 90 persen dari target yang ditetapkan dapat tercapai.

“Dengan capaian ini, kami harap semua rencana melalui APBD Kabupaten Berau Tahun 2024 dapat dilaksanakan secara optimal, agar pembangunan dapat dinikmati masyarakat,” tutupnya.(ADV)