Jaring Bibit Altet Catur, Bupati Buka Turnamen Catur yang Diinisiasi oleh Percasi

Tanjung Redeb – Turnamen catur yang diinisiasi oleh Percasi Kabupaten Berau bersama Dispora Berau diikuti peserta sebanyak 200 orang dengan kategori pelajar dan umum, bertempat di Balai Mufakat, Minggu (22/09/2024).

Dalam laporannya Ketua Percasi Kabupaten Berau, Fitrial Noor menyampaikan, pihaknya terus meningkatkan dan membina atlet-atlet catur di Kabupaten Berau.

Ia pun berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Berau yang selalu mendukung pengembangan atlet catur. Salah satunya dengan pelaksanaan turnamen catur. Kegiatan ini juga menjadi persiapan pada turnamen open Kaltim dan Kaltara di November mendatang.

Baca Juga  Bupati Minta Dispusip Akreditasi 20 Perpus di 2024 ini

Diungkapkan bahwa pada Kejuaraan Catur Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Berau meraih peringkat ke- 3, dengan perolehan 2 medali emas, 6 medali perak, dan 3 medali perunggu.

“Hasil dan prestasi yang baik diperoleh melalui pembinaan dan latihan yang giat akhirnya membuahkan hasil dan membawa nama baik Kabupaten Berau di kancah Nasional,” ucapnya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta kejuaraan catur ini. Selain memperkuat hubungan silaturrahmi, ajang ini juga dapat menjadi langkah nyata bersama untuk lebih memicu majunya olahraga catur di Kabupaten Berau.

Baca Juga  Pengelolaan Tambak Jangan Sampai Merusak Mangrove

“Olahraga catur merupakan olahraga yang tidak melibatkan fisik, tetapi harus mengandalkan otak dalam pola penyerangan ataupun bertahan,” ujarnya.

Bupati pun ikut menonton jalannya pertandingan eksibisi catur anak anak.

Disampaikan bahwa para atlet catur merupakan orang hebat, karena dalam bermain catur harus memiliki pola pikir yang tinggi, dan ia berpesan kepada seluruh peserta turnamen untuk senantiasa menumbuhkan rasa kebersamaan, sportivitas, menjunjung tinggi fair play, dan taati seluruh ketentuan serta peraturan pertandingan.

Baca Juga  Serapan Tenaga Kerja Lokal Berau Terus Meningkat

“Kepada seluruh peserta, memanfaatkan kejuaraan itu untuk mengasah kemampuan, serta menunjukkan permainan terbaiknya,” harapnya.

“Dalam kompetisi, pasti ada menang ada kalah, silahkan bertempur dan bertanding tetapi apapun hasilnya, harus diterima. Persaingan hanya di dalam kejuaraan, di luar kejuaraan kita tetap bersaudara,” pungkasnya.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini