Bupati Berau dan Kapolres Sepakat Berantas Peradaran Miras di Berau

Foto: Pemusnahan miras dihari Bhayangkara ke 78

TANJUNG REDEB,- Rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Polres Berau diwarnai dengan aksi pemusnahan barang bukti minuman beralkohol (minol).

Ribuan botol minol yang merupakan hasil tangkapan Unit Tipiter Satreskrim Polres Berau dimusnahkan dalam acara tersebut.

Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, bersama Forkopimda, memimpin pemusnahan ribuan botol minol milik tersangka AAB (54), warga Sambaliung.

“Tersangka AAB dijerat dengan UU Perlindungan Konsumen dan UU Perdagangan, dengan ancaman pidana penjara hingga 5 tahun,” ucapnya Senin (1/7/2024).

Baca Juga  Merawat Tradisi Baturunan Parau, Simbol Gotong Royong Warga Banua

“Pemusnahan ini adalah bukti nyata keseriusan kami dalam memberantas peredaran minuman beralkohol ilegal di wilayah Berau,” tambahnya.

Puluhan ribu botol minol yang disita pihaknya diperkirakan memiliki nilai sekitar Rp 800 juta jika dikonversikan menjadi rupiah.

“Ini adalah langkah tegas kami dalam menindak segala bentuk pelanggaran hukum, terutama yang merugikan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga  Semua Program Prioritas Pemkab Tuntas

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih, yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi atas pengungkapan perdagangan miras ilegal yang cukup besar ini.

“Saya berharap Polres Berau dapat menangkap semua pelaku penjualan miras di Berau tanpa pandang bulu,” imbuhnya.

Bahkan Sri Juniarsih Mas berharap tindakan tegas dari Polres Berau masa kini bisa berlanjut secara terus menerus.

“Saya berharap tindakan tegas ini terus berlanjut dan para pelaku dihukum sesuai UU Perlindungan Konsumen dan UU Perdagangan, bukan hanya dengan Tipiring,” jelasnya.

Baca Juga  Dukung TNI, 13 Unit Kendaraan R2 Diserahkan Bupati ke Kodim 0902/Bru

Sambung Sri bahwa pemusnahan ribuan botol minol ini menjadi simbol komitmen bersama antara Polres Berau dan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari peredaran minuman beralkohol ilegal.

“Kami akan untuk terus berperang melawan perdagangan ilegal demi kesejahteraan masyarakat Berau,” pungkasnya. (adv)

Reporter: Diva