Inovasi Polres Tarakan Pimpinan AKBP Ronaldo Maradona, Hadirkan Program Senggol untuk Dengar Keluh Kesah Masyarakat
FOTO Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona di sela program Senggol Polres Tarakan. (Humas Polres Tarakan)
TARAKAN – Polres Tarakan, Selain Jumat Curhat, Polres Tarakan kembali membuat program baru berinteraksi mendengarkan langsung apa yang disampaikan masyarakat lewat momen Kegiatan Senin Ngopi Bareng Polisi (SENGGOL).
Senggol untuk pertama kalinya digelar di pangkalan speedboat petambak yang berlokasi di Jalan Sungai Ngingitan RT 15 Kelurahan Mamburungan pada 29 Januari 2024 pukul 09.00 WITA.
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H,S.I.K dalam kesempatan itu didampingi Waka Polres Tarakan, Kompol Muhammad Musni, S.E., S.I.K, Kasat Binmas, AKP Budi Santoso.
Juga hadir Kasat Intelkam, IPTU Bahyudin Mappema, Kasat Resnarkoba, IPTU Gian Evla Tama, Kasat Lantas, IPTU Nanda, Kasi Propam, IPDA Yulandy Anfar, Kasi Humas, IPDA Anita Susanti Kalam, Kapolsek Tarakan Timur, IPTU Ridho Aldwiko, Kanit Tipidkor Sat Reskrim, IPDA Yoyon.
Turut hadir Ketua Pangkalan Speed 40 PK, Supriadi, Ketua RW 2, M. Amir Muda, Ketua LSM Mamburungan, Harsono serta perwakilan petambak.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, menyampaikan terkait harga udang dan kepiting, pihaknya akan memerintahkan kepada Unit Ekonomi Sat Intelkam untuk menyelidiki hal tersebut.
“Nanti akan dicari tahu dimana permainan harga dari udang dan kepiting, apakah di cold storage atau di pos – pos pembelian udang dan kepiting.
Jika masyarakat sudah mengantongi identitas dari penyambang yang dicurigai menggunakan narkotika dilaporkan ke Kapolsek, nanti kami akan selidiki lebih lanjut,” beber AKBP Ronald Maradona TPP Siregar.
Kapolres Tarakan melanjutkan, jika ada masyarakat yang tahu oknum yang menjadi beking dari narkotika, agar dilaporkan ke nomor pengaduan Polres Tarakan atau akun media sosial Polres Tarakan.
“Yang langsung saya pegang sendiri.
Identitas dari pelapor kami akan lindungi sesuai undang – undang,” jelasnya.
Ia menjelaskan lebih jauh bahwa kegiatan Senin Ngopi Bareng Polisi (SENGGOL) merupakan inisiasi Polres Tarakan dalam mendukung program beyond trust presisi 2024 yang merupakan program Polri dalam mentransformasikan tingkat kepercayaan publik yang telah dibangun menjadi rasa percaya dan loyalitas dengan berupaya melampaui harapan masyarakat terhadap polri.
“ Bahwa dengan adanya Senin Ngopi Bareng Polisi (SENGGOL) Kapolres dapat mendengar masukan – masukan, keluh kesah masyarakat secara langsung dan menampung permasalahan untuk memberi solusi dari permasalahan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres Tarakan menjelaskan Jumat Curhat dan Senggol formatnya pada dasarnya hampir sama saja.
Namun Polri saat ini menggiatkan turun mendengarkan masyarakat lewat curhat dan masukan.
Kemarin sudah ada Jumat Curhat dan Minggu Kasih dan saat ini ada Senggol.
“Kita melaksanakan kegiatan turun ke masyarakat setiap hari.
Mendengarkan masukan masyarakat dan mencari solusi.
Karena solusi terhadap perwujudan keamanan ketertiban masyarakat tidak selalu dengan penegakkan hukum.
Jika perlu dilibatkan stakeholder lain akan kami komunikasikan,” jelasnya.
Ini juga akan menjadi agenda rutin selain Jumat Curhat dan Minggu Kasih.
Dalam seminggu selama tidak melaksanakan kegiatan dinas di luar atau ada kegiatan insidentil, maka Senggol akan dilaksanakan setiap hari Senin, dan di hari lainnya akan ada kegiatan sejenis.
“Di wilayah hukum Polsek lain juga demikian selain Tarakan Timur akan disasar.
Masukan masyarakat petambak hari ini adalah masalah sosial yang dihadapi oleh kebanyakan petambak terkait persoalan harga udang, dan persoalan tata niaganya.
Kami dapatkan banyak masukan,” tukasnya. (Rls)
Tinggalkan Balasan