Fokus Pemkab Tingkatkan SDM Pelaku UMKM

TANJUNG REDEB. Pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau kembali mengagendakan program pelatihan kapasitan SDM bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga 2026 mendatang.

Kepala Diskoperindag Berau Eva Yunita menjelaskan pelatihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan serta menumbuhkan daya saing UMKM. Berikutnya, membantu pelaku UMKM agar mereka dapat menjalankan usahanya dengan mudah.

“Kami di Diskoperindag memang di 2025-2026 fokus melakukan pendampingan atau peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha dengan berbagai pelatihan yang akan kita lakukan,” ungkapnya.

Baca Juga  Mendesak, Gayam Butuh Hidran,3 Kebakaran Awal Tahun Jadi Alarm Peringatan

Tak hanya pelatihan kapasitas SDM, diakuinya, selama 2025-2026 pihaknya juga akan fokus pada pendampingan dan fasilitasi legalitas usaha halal. Berikutnya, meningkatkan pelatihan PKBM bagi pelaku UMKM.

“Supaya kita berharap nanti UMKM kita itu mempunyai daya saing yang kuat. Insyaallah di 2025 kami bekerja sama dengan LPSE mengharapkan hasil pelatihan PKBM itu bisa kita masukan dalam e -Katalog,” jelasnya.

Disampaikannya, meskipun pelatihan akan digelar dan legalitas usaha pelaku UMKM akan dibantu, jumlah peserta yang menerima manfaat tersebut masih harus disesuaikan dengan jumlah anggaran yang tersedia.

Baca Juga  Mencari Besi, Ardi Hilang di Sungai Bebanur

Karena itu, lanjut Eva, apabila pelatihan akan dibuat, pihaknya akan terlebih dahulu bersurat ke lurah atau kepala kampung untuk dapat mengirim peserta yang cakap dan layak menerima pelatihan itu. “Karena pelatihan kita terbatas jumlah dan lurah yang paham siapa yang pantas mengikuti pelatihan, maka kita bersurat,” terangnya.

Ke depan, tambah Eva, bantuan sosial (bansos) juga akan diberikan kepada pelaku UMKM yang membutuhkan serta telah memiliki legalitas usaha yang jelas, dalam hal ini Nomor Induk Berusaha (NIB) sesuai ketentuan Perbup 37 tahun 2022 tentang Pengganggaran Hibah Bansos.

Baca Juga  Sambut IKN, Bupati Upayakan Adanya Sekolah Khusus Pariwisata

“Insyaallah kalau memang kita lakukan verifikasi dan memungkinkan dari segi anggaran, pasti kita siap mengakomodasi,” tandasnya.(*/)