DLHK Berau Libatkan Mapala UMB dalam Operasi Pengangkutan Sampah

Berau – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau kembali melibatkan mahasiswa pecinta alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Berau (UMB) dalam operasi pengangkutan sampah di wilayah perairan sungai. Langkah ini diambil untuk memaksimalkan pengangkutan sampah dan mengatasi kekurangan personel pengangkut sampah.

Kepala DLHK Berau, Mustakim Suharjana, menegaskan bahwa keterlibatan Mapala UMB dalam operasi pengangkutan sampah sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di wilayah perairan sungai. “Kita coba melibatkan NGO atau organisasi yang peduli dengan lingkungan. Sekarang yang mulai dulu itu Mapala UMB. Operator kapalnya mereka. Tapi tetap didampingi motoris dari DLHK. Bahan bakarnya tetap kita yang siapkan,” ungkapnya.

Baca Juga  Hadiri Pisah Sambut Kapolres, Muhammad Said: Mohon Dukungan untuk Kemajuan Berau

DLHK Berau juga membuka peluang kolaborasi dengan perusahaan yang memiliki perhatian terhadap kebersihan lingkungan. Armada pengangkut sampah dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan kegiatan bersih-bersih sungai. “Kalau memang ada perusahaan yang peduli lingkungan, silakan saja pakai kapal itu. Bisa digunakan untuk bersih-bersih sungai di sekitar wilayah operasional mereka,” jelasnya.

Baca Juga  Pemkab Berau Komitmen Memberdayakan Ekonomi Masyarakat Melalui Koperasi dengan Peluncuran 80.000 KDMP

Keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan DLHK Berau dalam menjaga kebersihan sungai, terutama wilayah tepian yang sering dikunjungi wisatawan. “Kalau mengandalkan DLHK saja dengan keterbatasan sekarang, tidak bisa maksimal. Ini sejalan dengan arahan bupati bahwa kawasan yang sering dikunjungi wisatawan harus bersih,” terangnya.

DLHK Berau juga berencana menerapkan sanksi bagi pedagang yang tidak ikut dalam kerja bakti atau tidak menjaga kebersihan di lokasi, tempatnya berjualan. Sanksi itu bisa berupa larangan berjualan sementara hingga lokasi dinyatakan bersih. “Kalau tidak ada sanksi, sulit. Tapi tentu akan dibicarakan bersama, tidak sepihak,” tandasnya.

Baca Juga  Disbudpar Berau Pasang Target Retribusi Pariwisata 2025 Rp 600 Juta

Dengan demikian, DLHK Berau berkomitmen untuk terus meningkatkan kebersihan sungai dan lingkungan di Kabupaten Berau melalui kerja sama dengan berbagai pihak. (*/)