Target KLA Tingkat Nindya, Pengisian Indikator Penilaian Tuntas
TANJUNG REDEB – Setelah berhasil mendapatkan status Kabupaten Layak Anak (KLA) Madya tahun lalu, di 2024 ini Pemkab kembali menargetkan untuk naik peringkat. Bahkan, pengisian indikator KLA untuk tingkat Nindya telah selesai dilakukan.
Hal ini pun menjadi harapan Bupati Berau Sri Juniarsih, dimana KLA juga menjadi program prioritas yang dilaksanakan Pemkab Berau. Tahun ini, Kabupaten Berau berhasil naik peringkat sebagai KLA Kategori Madya, setelah tujuh tahun berada di tingkat Pratama.
“Tentunya, ini merupakan hasil dari kerja keras semua. Saya sangat berharap, prestasi ini dapat ditingkatkan melalui penguatan komitmen dan keseriusan kita dalam membangun Kabupaten Berau sebagai KLA,” ungkap Sri Juniarsih.
Berau berhasil mendapat peringkat Madya dengan poin 603. Dimana poin ini sangat mendekati nilai minimal yakni 601 poin. Itu berdasarkan penilaian sejak 2022 semester akhir hingga 2023 semester pertama.
Sedangkan untuk penilaian tahun 2023 semester akhir hingga 2024 semester awal menentukan peringkat KLA tahun depan. Harapannya, jika memang nantinya belum berhasil peringkat menjadi Nindya, diharapkan, poin KLA di Kabupaten Berau setidaknya melebihi poin yang saat ini sudah didapatkan.
Dalam penilaian KLA terdapat lima klaster yang menjadi indikator yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuh alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni dan budaya, serta perlindungan khusus.
Sementara, ada lima peringkat dalam pemenuhan hak anak, yakni, Pratama minimal 501 poin, Madya minimal 601 poin, Nindya minimal 701 poin, Utama minimal 801 poin dan KLA minimal 901 poin. Dan jika sudah menyandang status KLA artinya daerah tersebut sudah bebas dari promosi atau iklan rokok di pinggir jalan.(adv)
Reporter: Diva
