Tim STAMAOPS Kapolri Laksanakan Supervisi Operasi Mantap Praja di Polda Kaltara

Tanjung Selor – Tim Stamaops Kapolri melaksanakan supervise “Operasi Mantap Praja 2024” di Polda Kaltara, Kamis (21/11/2024).

Supervise Tim Stamaops Kapolri itu dalam rangka memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 di Provinsi Kaltara berjalan aman dan lancar. Selain itu, supervisi yang dipimpin langsung oleh Brigjen Pol. Marsudianto, sebagai Ketua Tim juga melakukan peninjauan atas penggunaan NPHD dari pemerintah yang tepat sasaran.

Dalam kunjungannya di Polda Kaltara, Tim Stamaops Kapolri itu disambut langsung oleh Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Golkar Pangarso Winarsadi, didampingi Karo Ops Polda Kaltara selaku Karendalops Kombes Pol.Yohanes Jalung Siram, PJU Polda Kaltara selaku Kasatgas, Para Kasubsatgas, Karendalopsres dan Kaminopsres masing – masing Polres Jajaran.

“Kami persilahkan Tim Stamaops Kapolri untuk melaksanakan kegiatannya di Polda Kaltara” ucap Waka Polda Kaltara.

Seperti diketahui, pelaksanaan Pilkada di Indonesia merupakan salah satu agenda nasional, terlebih khusus pada tahun 2024 ini dilaksanakan Pilkada serentak di 37 Provinsi, 93 Kota dan 415 Kabupaten. Pelaksanaan Pilkada bukan hanya menjadi ajang politik, Namun juga menguci kestabilitas keamanan di daerah tersebut.

Dalam pelaksanaan pengamanan tersebut, Polri termasuk Polda Kaltara dan Polres Jajaran mendapatkan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kaltara maupun Pemerintah Kabupaten/Kota lewat NPHD.

Dalam sambutan Ketua Tim Supervisi Stamaops Kapolri Brigjen Pol. Marsudianto, mengatakan seluruh Polda dan jajaran diminta untuk menggali potensi masing-masing di wilayah hukumnya.

Karena diketahui sendiri, pelaksanaan Pilkada ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

“Pada pilkada ini, tiap Polda harus mampu menggali potensi masing – masing Polda sendiri karena Pilkada dilaksanakan secara serentak,” katanya dalam sambutan.

Setelah selesai pembukaan, Tim Stamaops melaksanakan pendalaman kepada Biro Ops Polda Kaltara dan Polres Jajaran.

Pendalaman yang dilakukan berfokus pada penggunaan anggaran Operasi Mantap Praja dilingkup Polda Kaltara dan Polres Jajaran beserta bukti dukungnya selama pelaksanaan Pilkada 2024 ini. (*)