Diabaikan Kekuasaan, Terjun Politik Demi Suara Anak Muda

Tanjung Selor : Berawal dari kegelisahan ketika suara-suara anak muda Kaltara kerap dikesampingkan keputusan-keputusan politik para pemangku kebijakan, Adinata Kusuma menjadi salah satu dari 35 anggota DPRD Kaltara periode 2024 – 2029 yang dilantik, Rabu (4/9/2024).

Pemuda kelahiran kota Tarakan 27 Agustus 1987 yang dikenal dengan akronim ANK ini bertekad menjadi salah satu penentu daripada kebijakan melalui suara di parlementaria Provinsi Kaltara.

Dikenal tumbuh dan berproses dibeberapa komunitas seni musik dan seni budaya. Mulai dari, Sanggar Budaya Tradisional (SBT) Paguntaka pimpinan Datu Norbeck, hingga membentuk beberapa projek musik festival bersama teman-teman komunitasnya.

Selain berawal dari kegelisahan suara anak muda yang kerap dikesampingkan, rupanya ia juga pernah mendapat mandat almarhum sang ayah, Aji Bambang Kusuma yang meyakinkannya untuk maju dikontestasi politik.

Partai berlambang pohon beringin atau Golkar menjadi pilihannya ketika ia membulatkan tekad terjun di dunia politik.

Baca Juga  Libur Nataru, Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Mobilitas Warga di Kawasan Anyer

Semenjak saat itu, Adinata Kusuma mendaftarkan diri sebagai kader partai Golongan Karya (Golkar) kota Tarakan.

Kepiawaiannya dalam memimpin sebuah organisasi, menjadi bekal yang cukup, sehingga langsung mengemban tugas disalah satu struktur partai yang dipimpin Bahlil Lahadalia ini.

Selain berkesenian, anak kedua dari tiga bersaudara ini juga memimpin PT Tumbu Surya, perusahaan yang bergerak di bidang usaha agen bahan bahar minyak (BBM) industri sekaligus transportir BBM industri Pertamina baik darat, sungai maupun laut.

Berkat keaktifannya sebagai pelopor generasi muda di Kaltara, dirinya diemban banyak organisasi kepemudaan. Mulai dari, Wakil Ketua Komunitas Skateboard Indonesia (KIS) Kaltara, Sekretaris Perserosi Tarakan, hingga Bendahara Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Tarakan, dan masih banyak lainnya.

Saat dijumpai awak media usai pelantikan, Adinata Kusuma menyebut ini merupakan warna baru perjalanannya di parlemen Kaltara. Sebagai salah satu tokoh pemuda dirinya akan fokus pada aspirasi kaum muda.

Baca Juga  Kirim Atlet ke Kejurnas 2024, Ketua PBSI Kaltara Hasan Basri Berharap Prestasi Lebih Baik

“Saya ingin fokus membawa aspirasi terutama teman-teman muda, harapannya agar Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak muda kita bisa jauh melangkah untuk berkembang,” katanya.

Menjadi seorang anggota DPRD Kaltara, kata dia, tak terlepas daripada kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, khususnya di Daerah Pemilih (Dapil) 1 Kota Tarakan.

Dirinya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada konsituen dan seluruh pemilih yang selalu berada di barisannya.

“Terimakasih untuk teman-teman relawan, teman-teman pendukung, serta pemilih saya sekali lagi saya ucapkan terimakasih. Semoga komunikasi kedepan terjalin, sehingga kita terus jalan beriringan,” bebernya.

Kedepan, komunikasi di parlemen diharapkan mengalir. Apalagi, di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pihaknya berharap tetap tetap on the track. Harapannya komunikasi bisa terus terjalin dan terjaga.

Sementara itu, Ketua DPD Kaltara Partai Golkar, Syarwani cukup memberikan apresiasi atas raihan jumlah kursi yang didapatkan di DPRD Kaltara yang hanya 4 kursi menjadi 6 kursi.

Baca Juga  Tim Penjinak Bom Brimob Polda Kaltara Dikerahkan Sterilisasi Lokasi Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 di Kaltara

Menurut dia, hasil tersebut merupakan kerjakeras daripada seluruh kader serta berkat dukungan daripada simpatisan-simpatisan Partai Golkar.

“Ini bentuk kerja keras kita bersama. Mudah-mudahan kita tetap bisa menjaga kepercayaan mandat yang diberikan oleh masyarakat yang diberikan seluruh anggota partai Golkar yang hari ini duduk di DPRD Provinsi Kaltara,” ujarnya.

Sebagai ketua DPD, dirinya langsung menugaskan seluruh anggota yang ada di DPRD Kaltara untuk bekerja sebaik-baiknya, menjaga nama baik partai Golkar dan tentu memperjuangkan hak-hak konsituen di daerah pemilihan masing-masing.

“Terkait target akselerasi, berbicara soal kebutuhan dasar, yakni infrastruktur di Kaltara sampai ke daerah perbatasan pasti akan membutuhkan perhatian. Aspek layanan kesehatan, pendidikan, apalagi di dalam tahun 2025 nanti program makanan sehat yang di luncurkan pemerintah pusat itu harus kita sambut dan kita dukung,” tutupnya. (*)