Perluas Jangkauan Kampung Ramah Anak dan Perempuan

Foto: Bupati Sri Juniarsih kala bertemu anak-anak Kampung Semanting yang tengah belajar

TANJUNG REDEB – Jumlah kasus kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Berau yang terus bertambah saat ini, membuat Pemkab Berau mengambil langkah cepat.

“Saya minta DPPKBP3A, kelompok dan organisasi perempuan, lembaga masyarakat, relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) agar bersinergi dalam melakukan perlindungan terhadap perempuan, termasuk meluaskan jangkauan kampung ramah perempuan dan fasilitas umum yang ramah perempuan,” tegas Bupati Berau Sri Juniarsih beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Masuk Triwulan Ketiga, OPD Harus Segera Tuntaskan 18 Program Prioritas

Begitu krusialnya peran perempuan dalam proses tumbuh kembang serta masa depan anak, sehingga Bupati berharap kaum perempuan di Bumi Batiwakkal dapat terus terlindungi dari berbagai bentuk kekerasan.

“Seluruh pihak saya harapkan dapat berkontribusi dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” harapnya.

Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah mengatakan, jika saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi hingga ke kampung, guna menekan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kami juga punya program yang sampai saat ini terus berjalan, yaitu Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). Kami turun langsung ke wilayah yang dinilai rawan terhadap kasus ini,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya program tersebut, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat menurun. Namun, hal ini harus tetap jadi perhatian para orang tua untuk dapat memonitor keluarganya masing-masing guna menekan kasus kekerasan tersebut.(adv)

Baca Juga  Sri Juniarsih Hadiri Upacara Dalam Rangka Memperingati HUT ke-79 PMI

Reporter: Diva

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini