Elita Herlina: Jangan Biarkan Semangat Guru Luntur karena Gaji Tak Dibayar
KABUPATEN BERAU. Gaji sebagian guru honorer sejak Januari hingga April belum juga dicairkan. Padahal Dinas Pendidikan (Disdik) Berau telah berjanji agar menuntaskan hal itu sebelum Idul Fitri.
Menanggapi persoalan itu, Ketua Komisi I DPRD Berau Elita Herlina, meminta Disdik Berau untuk segera menyelesaikan keterlambatan pembayaran gaji bagi para guru honorer.
“Penundaan hak tenaga pengajar berdampak langsung pada kesejahteraan mereka ke depan. Apalagi yang saya dengar ada 388 guru honorer di 13 kecamatan di Berau yang mengalami keterlambatan pembayaran,” ungkapnya.
Disampaikannya, beberapa sekolah seperti SMP 3 Biatan merupakan sekolah dengan jumlah guru honorer terbanyak. Jika semua tenaga pengajar ini tidak digaji maka akan berdampak pada kegiatan belajar mengajar.
“Sehingga kami minta ini segera ditindaklanjuti. Jangan sampai semangat para guru luntur hanya karena hak mereka tidak dipenuhi tepat waktu,” jelasnya.
Ditegaskannya, para guru honorer di Berau adalah ujung tombak pendidikan. Pasalnya, mereka selalu diandalkan ketika mengisi kekurangan tenaga pengajar, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
Mengingat pentingnya peran para honorer tersebut, Elita mendesak agar sistem administrasi keuangan di sektor pendidikan dibenahi, khususnya dalam proses pencairan honor. Mengingat, sistem yang lambat akan selalu merugikan guru. Padahal guru telah menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi.
“Sehingga saya meminta pemerintah memberikan kepastian jadwal pembayaran honor agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang,” pungkasnya. (*/)
