Malinau Terendam Banjir, Warga Peso Was-was

Foto: Banjir di Kabupaten Malinau yang sudah merendam rumah warga.

BULUNGAN– Sejumlah rumah warga di Kabupaten Malinau terendam banjir usai hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur wilayah tersebut beberapa hari terakhir. Banjir yang terjadi itupun menyebabkan warga Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan yang berada di perbatasan Malinau juga dibuat was-was alias khawatir.

Pasalnya, air sudah memasuki wilayah permukiman warga di Kabupaten Malinau. Ditambah lagi, debit air di aliran sungai Kecamatan Peso kini sudah mencapai 2 meter.

Baca Juga  Cara TNI-Polri Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu, Patroli Skala Besar di Ibu Kota Kaltara

“Kita sudah lakukan upaya pencegahan. Karena kita was-was juga, jangan sampai ada (banjir) kiriman dari hulu (wilayah sungai Kabupaten Malinau,” kata Camat Peso, Joni Kuleh saat dikonfirmasi, Rabu (29/5/2024.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Rafidin mengatakan, banjir kirimam di Kecamatan Peso berpotensi terjadi apabila ketinggian air di wilayah hulu sungai terus meningkat. Bahkan, diperkirakan banjir kiriman dari Kabupaten Malinau akan tiba di wilayah Kecamatan Peso pada sore hari hingga malam hari.

Baca Juga  Biro Logistik Polda Kaltara Laksanakan Giat Rekonsiliasi Aset BMN Semester II Tahun 2023

“Tapi kalau sekarang, masih aman. Kita tunggu nanti sore atau malam (potensi banjir kiriman). Tapi mudah-mudahan tidak terlalu parah,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, beberapa personel juga telah disiagakan untuk mengantisipasi ketika terjadi banjir di Kecamatan Pesso. Bahkan, pihaknya akan segera mengirim personel BPBD Bulungan apabila memang ketinggian air terus meningkat.

Baca Juga  Datu Iman Suranenggala-Ashe Terus Banjir Dukungan untuk Pilkada Bulungan 2024

“Kita juga teeus berkoordinasi dengan aparat disana (desa dan kecamatan). Karena sinergi yang kita bangun, diiharapkan bisa mengantisipasi kerugian termasuk korban jiwa,” pungkasnya.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini