141.605 Personel Gabungan Dikerahkan

Tanjung Selor – Polda Kaltara mengerahkan 141.605 personel gabungan dalam mengamankan perataan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Ribuan personel itu tergabung dalam operasi khusus Polda Kaltara dengan sandi “Operasi Lilin Kayan 2024”.

Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko mengungkapkan, ribuan personel itu terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari instansi terkait.

Wakapolda menjelaskan, pengerahan ribuan personel ini sebagai bentuk komitmen dalam memastikan Nataru di Kaltara berjalan aman dan lancar.

“Termasuk juga melakukan pengamanan sisa tahapan Pilkada 2024, sehingga seluruhnya dapat berjalan aman, tertib dan lancar,” kata Wakapolda saat memimpin apel pasukan, Jum’at (20/12/2024).

Salah satu fokus utama ribuan personel itu, memastikan arus mudik di Kaltara berjalan aman dan lancar.

Baca Juga  Ini Instruksi Bupati Bulungan Syarwani saat Tutup Pameran Produk Unggulan Kecamatan Tanjung Selor

Wakapolda memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember dan 28 Desember 2024. Setelah itu, puncak arus balik akan terjadi pada 29 Desembee 2024 nanti.

Terhadal situasi itu, polisi berpangkat jenderal bintang satu itu telah menegaskan kepada seluruh personel gabungan untuk mewaspasai segala bentuk potensi kerawanan.

“Baik di jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan di lokasi wisata,” ungkap dia.

Selain itu, ada 5 poin utama yang menjadi fokus utama dalam pengamanan momen Nataru kali ini.

Diantaranya adalah Polri melalui Korlantas bersama stakeholder terkait menerbitkan surat keputusan bersama.

Baca Juga  Kapolda Kaltara Pimpin Anev Gangguan Kamtibmas Satker Polda Kalimantan Utara

Dalam keputusan bersama itu menetapkan, akan mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalulintas, penyebrangan laut, delaying system dan buffer zone dan pemberhentian sementara pekerjaan proyek konstruksi.

“Termasuk juga melakukan penutupan serta pengalihfungsian sementara lokasi penimbangan kenderaan,” ungkapnya.

Kemudian fokus kedua adalah memastikan keamanan disejumlah gereja yang ada diseluruh wilayah Kaltara. Pihaknya akan memastikan memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal 2024 nanti.

“Lalu kita juga akan melakukan dan patroli rutin dengan melibatkan pam swakarsa untuk antisipasi kejahatan konvensional,” lanjutnya.

Lalu selanjutnya, Polri bersama personel gabungan lainnya akan melakukan antisipasi terhadap potensi kerawanan cuaca ekstrim melalui kerjasama dengan TNI, Pemda, BMKG dan Stake holder terkait.

Baca Juga  Pemilu 2024, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Nyoblos Bareng Rahmawati di Tanjung Selor

Dan terakhir, Polri juga akan terus melakukan monitoring atas ketersediaam bahan pokok serta BBM.

“Kita sudah tegaskan kepada seluruh personel, jangan sampai terjadi kelangkaan sembako yang menjadi kebutuhan masyarakat kita,” tegasnya.

Lebih jauh dikatakan Wakapolda, pengamanan dalam perayaan Nataru merupakan agenda nasional setiap tahunnya.

Dia menjelaskan, perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersukacita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.

“Untuk itu saya tekankan bahwa keberhasilan pengamanan Nataru merupakan tanggungjawab kita bersama. Tingkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas karena hal itu merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan operasi,” pungkasnya. (*)